5 Aktor yang Dipaksa Menjadi Peran yang Tidak Diinginkan

Rate this post

Table of Contents

5 aktor dipaksa menjadi peran yang tidak diinginkan begitu takut?

Saat menonton film, Anda biasanya berasumsi bahwa aktor yang terlibat ingin berada di sana. Lagi pula, mereka dibayar dengan baik untuk akting mereka, mereka bekerja di lokasi yang eksotis, dan mereka dapat menghibur jutaan orang di seluruh dunia.

Tetapi terkadang aktor yang Anda lihat di layar – yang tampaknya benar-benar bersenang-senang dan bahkan mungkin melakukan pekerjaan dengan baik – tidak ingin berada di sana sama sekali.

Di mana? Daripada penasaran, yuk intip 5 aktor di bawah ini yang justru dipaksa menjadi peran yang tidak diinginkan!

Sederet aktor berikut ini terpaksa memerankan karakter yang sama sekali tidak disukainya karena berbagai alasan. Beberapa terkait dengan kontrak, tuntutan hukum, dan faktor eksternal lainnya.

Sayangnya, dalam hal ini, mereka hanya bisa melakukan pekerjaan mereka. Alhasil, beberapa film berikut malah flop.

1. Mike Myers – Kucing dalam Topi

The Cat in the Hat bukanlah karya terbaik Mike Myers, tapi mungkin itu karena dia tidak pernah ingin tampil di film. Dan lucunya, dia berhutang pada Austin Powers.

Setelah serial parodi mata-mata menjadi hit besar dan memantapkan Myers sebagai bintang, aktor tersebut ditawari $ 20 juta untuk membintangi komedi lain: Dieter, karakter yang sering dimainkan Myers di SNL.

Namun, saat film sedang dipersiapkan, Myers mengundurkan diri dari proyek dan kehilangan gajinya karena masalah dengan naskah. Sebagai tanggapan, Universal Studios memukul aktor dengan beberapa tuntutan hukum yang mahal, salah satunya harus muncul di The Cat In The Hat.

2. Jennifer Lawrence – X-Men: Dark Phoenix

Bukan rahasia lagi bahwa Jennifer Lawrence tidak menyukai perannya sebagai Mystique dalam film X-Men, jadi mengejutkan mengetahui bahwa dia akan kembali untuk X-Men: Dark Phoenix.

Jennifer Lawrence mengaku mengacaukan dirinya sendiri. Dia benci berakting di film X-Men karena dia harus menggunakan cat tubuh, yang merepotkan.

Apalagi Jennifer baru berusia 20 tahun saat syuting X-Men: First Class. Saat itu dia belum mengerti asap dan racun apa yang sekarang dia perjuangkan.

3. Channing Tatum – G.I. Joe: Bangkitnya Cobra

Sulit membayangkan Channing Tatum diintimidasi untuk melakukan sesuatu, tapi itu sebelum G.I. Joe: Kebangkitan Cobra bisa dimulai.

Bintang Hollywood Channing Tatum baru saja memulai jadi harus mempertimbangkan untuk mengambil peran besar. Rise Of Cobra blockbuster pasti hits itu.

Alih-alih menyetujui peran tersebut untuk meningkatkan ketenarannya, ia terpaksa melakukannya karena kesepakatan yang telah ditandatangani sebelumnya.

4. Ryan Reynolds – X-Men Origins: Wolverine

Ryan Reynolds mampu menebus dirinya sendiri – dan karakternya – berkat film Deadpool. Mengingat jalan yang panjang dan bergelombang yang ditempuh aktor untuk sampai ke sana, mengejutkan bahwa dia tidak menyerah di tengah jalan.

Selama pembuatan film Blade: Trinity di awal 2000-an, Reynolds dan penulis dan sutradara David Goyer mencoba membuat kesepakatan untuk membuat film Deadpool di New Line Cinema, yang tidak pernah berhasil.

Reynolds kemudian mendapat kesempatan untuk memerankan Wade Wilson pada tahun 2009 X-Men Origins: Wolverine, tetapi ia memainkan versi karakter yang pada dasarnya tidak ia setujui.

5. Natalie Portman – Thor: Dunia Gelap

Jane Foster yang diperankan oleh Natalie Portman telah menghilang dari film-film MCU dalam beberapa tahun terakhir, dan konflik di balik layar di Thor: The Dark World tahun 2013 bisa jadi penyebabnya.

Tak lama setelah Thor dibebaskan pada 2011, Portman mempertimbangkan untuk berhenti berakting sepenuhnya demi menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayinya. Namun, ketika Marvel menyewa Patty Jenkins untuk menyutradarai The Dark World – sutradara Portman adalah penggemar beratnya – aktris tersebut dikatakan telah menghidupkan kembali minat untuk tampil di sekuelnya.

Tapi itu tidak butuh waktu lama. Menurut berbagai sumber, Marvel memecat Jenkins tanpa peringatan dan yang paling penting, gagal memberi tahu Portman, yang tidak mengetahuinya sampai berita itu menjadi berita utama.

Sumber :