Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Isi, Karakter, Efek

Rate this post

Latar belakang Perjanjian Linggarjati
Buka baca cepat

Perjanjian Linggarjati merupakan langkah yang diambil pemerintah Republik Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda. Diplomat Inggris Sir Archibald Clark Kerr sebelumnya telah mengundang Indonesia dan Belanda untuk berunding di Hoogwe Veluwe dari 14-25 April 1946, untuk menyelesaikan konflik tersebut. Namun perundingan tersebut gagal karena Indonesia meminta Belanda mengakui kedaulatannya atas Jawa, Sumatera dan Madura, sedangkan Belanda hanya mengakui Indonesia atas Jawa dan Madura. Setelah perundingan di Hoogwe Veluwe gagal, perundingan kembali berlangsung di Linggarjati, Jawa Barat.

Perjanjian-Linggarjati-Latar-Belakang-Isi-Karakter-Efek
Isi Perjanjian Linggadjati

Perundingan Linggarjati berlangsung pada tanggal 11 dan 15 November 1946 di Linggarjati dekat Cirebon. Perwakilan dari Indonesia dan Belanda ikut serta dalam negosiasi tersebut. Delegasi Belanda dipimpin oleh Prof. Scermerhorn, dengan anggota:

Max Van Poll,
F. de Baer dan
H.J. Van Mook.

Sementara itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir dan anggotanya adalah:

Bapak Moh. Roem
Bapak Susanto Tirtoprojo dan
A.K. Gani

Karena mediator dan ketua sidang adalah Lord Killearn, maka ada juga saksi yaitu Amir Syarifudin, Dr. Leimena, Dr. Sudarsono dan Ali Budiarjo. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta juga hadir dalam perundingan Linggarjati.
Baca lebih lanjut: Autobiografi adalah

Pada tanggal 15 November 1946, hasil perundingan diumumkan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Rancangan hasil perundingan ditandatangani secara resmi oleh pemerintah Indonesia dan Belanda pada tanggal 25 Maret 1947. Perundingan tersebut menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

Belanda mengakui Republik Indonesia secara de facto dengan wilayah yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah de facto pada 1 Januari 1949.
Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam menyelenggarakan pembentukan Negara Indonesia Bersatu. RIS didirikan sebelum 1 Januari 1949.
RIS dan Belanda akan membentuk persatuan Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda
Isi perundingan Linggarjati secara lengkap terdiri dari 17 pasal dan 1 pasal final.

Ada keuntungan dan kerugian Perjanjian Linggarjati, namun akhirnya Indonesia menandatanganinya pada tanggal 25 Maret 1947 dengan alasan sebagai berikut:

Ada kepercayaan bahwa jalan damai adalah jalan terbaik dan teraman untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
Damai berarti membawa simpati dan dukungan internasional yang harus diperhitungkan oleh lawan.
Keadaan militer Indonesia yang masih lemah jika menyetujui perundingan akan memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk memperkuat militer.
Cara diplomasi dipandang sebagai cara memperjuangkan pengakuan kedaulatan dan penegakan kedaulatan negara Republik Indonesia.

Nomor kesepakatan Linggarjati

Nomor kesepakatan Linggarjati

Ilustrasi Perjanjian Linggarjati di pihak Indonesia

Dipimpin oleh Sutan Syahrir

Dia adalah seorang intelektual pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Lahir pada tanggal 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia menduduki jabatan penting, seperti Perdana Menteri Indonesia pertama dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Ia meninggal pada tanggal 6 April 1966 sebagai tahanan politik di pengasingan di Swiss. Ia juga pendiri partai besar PSI, Partai Sosialis Indonesia. Nomor kontrak Linggarjati lainnya yaitu Bapak Susanto Tirtoprojo (sebelumnya Menteri Kehakiman di 6 kabinet), Dr. Adnan Kapau Gani (politisi dan dokter, pernah menjabat Wakil Perdana Menteri Kabinet Amir Syarifudin I, II), Mohammad Roem (Diplomat, Dalam Negeri Menteri dan Menteri Luar Negeri) dan Wakil Perdana Menteri).
Baca lebih lanjut: Gravitasi

Tokoh-tokoh dari Perjanjian Linggarjati dari Belanda
Di bawah arahan Wim Schermerhorn

Ia adalah seorang politikus dan Perdana Menteri Belanda dari tahun 1945 hingga 1946. Lahir pada tanggal 17 Desember 1894 di Akersloot, Castricum, Belanda. Dia adalah pendiri Pusat Pelatihan Fotogrametri Internasional di Delft (lembaga penelitian). lalu anggota lainnya: De Boer dan Van Pool. Lord Killearn (Inggris) atau Miles Wedderburn Lampson Kullern. Lahir pada tanggal 24 Agustus 1880 di Killern, Skotlandia. Pada tahun 1903 dia adalah Sekretaris Luar Negeri Inggris.

 

 

LIHAT JUGA :

https://jalantikus.app/
https://freemattandgrace.com/
https://merpati.co.id/
https://apkmod.co.id/
https://sel.co.id/
https://www.jawarafile.com/
https://www.ram.co.id/
https://situsiphone.com/
https://9apps.id/
https://ngegas.com/