Wakil Menteri Malaysia diganggu oleh netizen karena tata bahasa yang salah

Rate this post

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dr Ahmad Masrizal Muhammad, diganggu oleh pengguna internet dari “negara tetangga” karena kesalahan tata bahasa dalam surat ucapan terima kasihnya, yang menggunakan bahasa Inggris.

Wakil-Menteri-Malaysia-diganggu-oleh-netizen-karena-tata-bahasa-yang-salah

Foto kesalahan tata bahasa Dr Ahmad menjadi viral setelah diunggah ke Facebook

oleh pengguna internet Adry Azad Nasution pada Sabtu (28/8/2021).

“Ini kata yang digunakan oleh Deputi Mendikbud. Bisa dibantu Google Translate, mirip dengan yang digunakan oleh Departemen Sains, Teknologi, dan Inovasi,” tulis Adry.

Baca juga: Viral Foto Iklan Kopi Baca Aroma Punggung Menggiurkan di Malaysia

Pada awal World of Buzz pada hari Minggu (29 Agustus 2021), kesalahan Dr. Ahmad: “Ayo cerahkan hari esok dengan hari ini”, yang mungkin berarti “mari cerahkan hari esok dengan kerja keras hari ini”.

Artikel ini ditulis oleh Dr. Ahmad sebagai ucapan terima kasih setelah terpilihnya Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia untuk kabinet Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

Di Malaysia, seperti diketahui, pergantian perdana menteri baru terjadi setelah Muhyiddin Yassin

mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan mayoritas parlemen.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Baca juga: Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Baru Malaysia, Ini Kontroversi di Balik Sosoknya yang Tak Mencolok

Pengguna internet Malaysia juga menyerbu kolom komentar Facebook Adry. Beberapa melecehkan Dr Ahmad, yang lain mengoreksi suratnya.

“Tata bahasanya terasa canggung. Ijinkan saya membantu sedikit.

#Terima kasih saya ucapkan kepada semua orang atas ucapan selamat (diterima). Sebenarnya posisi ini adalah amanah dan tanggung jawab yang berat. Tapi untuk kepentingan (a) keluarga Malaysia, mari kita putar balik. on the light (naik)) besok (bersama) dengan hari ini (kerja keras),” tulis salah satu pengguna internet.

Namun, ada juga yang bertanya-tanya bagaimana seorang wakil menteri perguruan tinggi bisa salah menilai tata bahasa Inggris.

“Mahasiswa IPT (Institut Perguruan Tinggi Swasta) pasti akan menertawakan orang ini,” komentarnya.

 

LIHAT JUGA :

greenlifestyle.or.id
kopertis2.or.id
rsddrsoebandi.id
ktb-mitsubishimotors.co.id
topijelajah.com
mesinmilenial.com